Keseimbangan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan Oleh: Syaiful Anwar (Dosen Fakultas Ekonomi UNAND Padang)

#SUARADEMOKRASI.COM

Keseimbangan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan Oleh: Syaiful Anwar (Dosen Fakultas Ekonomi UNAND Padang)

Pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan tiga dimensi yang saling terkait dan harus diintegrasikan dengan seimbang untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan tidak dapat berlangsung jangka panjang. Oleh karena itu, keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan keuntungan sosial, dan pelestarian lingkungan merupakan landasan utama dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan, tetapi tidak boleh menjadi tujuan akhir yang mengabaikan aspek-aspek sosial dan lingkungan. Pertumbuhan ekonomi yang tidak diimbangi dengan pemerataan keuntungan sosial dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu ada strategi yang memastikan bahwa hasil dari pertumbuhan ekonomi didistribusikan secara adil, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati kemajuan ekonomi.

Selain itu, pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan pelestarian lingkungan. Pertumbuhan ekonomi yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan degradasi lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus memperhitungkan dampak lingkungan, mendorong penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, dan merancang infrastruktur yang ramah lingkungan.

Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan keuntungan sosial, dan pelestarian lingkungan juga dapat diperkuat melalui partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan pembangunan, sehingga kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Partisipasi masyarakat juga dapat menjadi alat untuk mempercepat penerapan solusi berkelanjutan dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya keseimbangan ini.

Pentingnya keseimbangan antara ketiga dimensi pembangunan ini juga tercermin dalam kerangka pembangunan berkelanjutan yang diakui secara global, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDGs mencakup target-target yang mencerminkan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Negara-negara di seluruh dunia diharapkan untuk mengadopsi dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan mereka.

Secara keseluruhan, keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan keuntungan sosial, dan pelestarian lingkungan merupakan kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Hanya dengan memperhatikan dan mengintegrasikan ketiga dimensi ini, masyarakat dapat mencapai pembangunan yang memberikan manfaat jangka panjang, merata, dan berkelanjutan untuk generasi-generasi mendatang.