Konflik Tapal Batas Desa Dan Lahan Desa Di Garap PT Inti Indosawit Subur Ditanami Sawit Tidak Kunjung Selesai

PT Inti Indosawit Subur

Konflik Tapal Batas Desa Dan Lahan Desa Di Garap PT Inti Indosawit Subur  Ditanami Sawit Tidak Kunjung Selesai

Pelalawan. Konflik agraria antara perusahaan dengan lahan Desa-Desa bersepadanan tidak kunjung selesai di wilayah Kabupaten Pelalawan khusus nya Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Kepala Desa Makmur Suwardi


Dan dengan berakhir nya HGU PT Inti Indosawit subur pertanggal 31 Desember 2023, Kepala Desa Makmur Suwardi saat di konfirmasi awak media diruang kerja (Jumat,06/09/2024) menyampaikan bahwa saya atas nama pribadi maupun sebagai mewakili perpanjang tangan dari masyarakat dan atau kepala Desa Makmur tidak ada memberikan rekomendasi tanda tangan karena masalah konflik lahan desa kami aja belum di selesaikan.

Apalagi kalau saya tanda tangan perpanjangan HGU perusahaan tersebut, nanti di kira sama masyarakat bahwa saya sudah dapat perusahaan. Makanya saya tidak mau tanda tangan sebelum adanya penyelesaian lahan masyarakat yang sudah lama di tanami sawit oleh perusahaan dan juga Terkait Tapal Batas dengan tanah Desa. Tandanya Kades Makmur Suwardi.


Terkait soal lahan masyarakat Desa masuk dalam HGU PT Inti Indosawit Subur kurang lebih 3 HaHa sudah di tanami sawit, Kepala Desa Makmur Suwardi (06/09/2024) "kita sudah ukur lahan tanah Desa Makmur tersebut kurang lebih 3 hekatre. Pengukuran kita lakukan tanggal 27 Juni 2019 itu di masanya kepala BPN Pelalawan Sutrilwan"

Selanjutnya, Sudah ± 25 tahun lahan di pakai perusahaan dan sudah replanting sampai dengan sudah panen kembali belum ada solusi dari PT Inti Indosawit Subur dan juga  batas sepadan desa dengan perusahaan belum selesai bahkan menimbulkan masalah baru bahwa perusahaan sudah buat parit gajah.  

Kita berharap kepada perusahaan PT Inti Indosawit subur untuk dapat menyelesaikan lahan desa yang luas lahannya kurang lebih 3 Ha dan lahan tersebut semenjak berdirinya kebun sawit sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaian dan juga seperti apa kompensasi lahan masyarakat Desa Makmur juga Tapal batas tidak kunjung selesai dan mohon untuk dapat segera di selesaikan. Harapan Suwardi. (Erizal)