Momentum Akhir Tahun, UPZ Bapenda Pekanbaru Salurkan Zakat 2024
![Momentum Akhir Tahun, UPZ Bapenda Pekanbaru Salurkan Zakat 2024](https://suara-demokrasi.com/uploads/images/2024/12/image_750x_6765ac39c6bcb.jpg)
Suara-demokrasi.com | PEKANBARU – Menyambut akhir tahun, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menyalurkan zakat kepada para mustahik pada Jumat (20/12/2024). Kegiatan ini dikolaborasikan dengan agenda kajian Jumat Barokah yang rutin dilaksanakan setiap pekan oleh Bapenda.
Sebagai bagian dari lembaga pengelola zakat, UPZ Bapenda yang dibentuk oleh BAZNAS Pekanbaru memiliki tugas mengumpulkan, mendistribusikan, dan memberdayakan zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Bapenda Pekanbaru.
Zakat profesi atau zakat penghasilan merupakan jenis zakat mal yang wajib dikeluarkan dari penghasilan rutin yang diperoleh dari pekerjaan halal. Nisab zakat profesi setara dengan 85 gram emas per tahun, dengan kadar zakat sebesar 2,5% dari penghasilan yang meliputi gaji dan tunjangan ASN di lingkungan Bapenda Pekanbaru.
Dalam upaya memaksimalkan pengelolaan zakat, UPZ Bapenda Pekanbaru terus berkomitmen melaksanakan berbagai program pendistribusian kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 60% zakat profesi yang terkumpul dikelola secara mandiri oleh UPZ untuk disalurkan kepada para mustahik yang berhak.
Pada penyaluran kali ini, sebanyak 142 penerima manfaat menerima zakat yang langsung diserahkan oleh Kepala Bapenda Pekanbaru sekaligus Ketua UPZ Bapenda, Dr. Alek Kurniawan, M.Si. Penyerahan simbolis dilakukan di Masjid Nurul Falah Bapenda, sementara selebihnya dilaksanakan di Aula Bapenda. Setiap mustahik menerima santunan berupa uang tunai senilai Rp700.000 dan bahan pokok senilai Rp300.000, terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng, sarden, dan gula pasir.
"Setiap penerima mendapatkan uang Rp700.000 serta bahan pokok senilai Rp300.000 seperti beras, mi instan, minyak goreng, sarden, dan gula pasir," ungkap Alek Kurniawan dalam sambutannya.
Alek menegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk sekadar menunjukkan kepedulian, melainkan bentuk transparansi pengelolaan zakat kepada para muzaki di lingkungan Bapenda. Ia juga berharap para mustahik dapat memanfaatkan santunan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kegiatan ini menjadi bentuk tanggung jawab kepada para muzaki di Bapenda. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal, khususnya untuk mencukupi kebutuhan hidup," tuturnya.
Lebih lanjut, Alek mengajak semua pihak untuk menjadikan program ini sebagai contoh nyata bahwa pemerintah hadir dalam membantu masyarakat melalui aksi sosial. Menurutnya, zakat adalah salah satu langkah efektif dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Salah satu penerima zakat yang hadir menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Bapenda Pekanbaru atas perhatian yang diberikan.
"Alhamdulillah, kami merasa sangat senang dan bersyukur atas bantuan zakat ini. Terima kasih atas kepeduliannya," ujar salah seorang mustahik.